ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT PANCANG TRIPOD (LABRANG) PADA PROYEK PERKUATAN BADAN JALAN TELUK SELONG, KECAMATAN MARTAPURA LAMA

Penulis

  • Ahmad Riduan Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Achmad Yani Banjarmasin

Kata Kunci:

Produktivitas, Tripod labrang, Drop Hammer Manual

Abstrak

Tiang pancang dibangun dari berbagai bahan bangunan seperti beton, baja, atau kayu dan dirancang untuk memindahkan beban dan gaya pada bangunan ke bagian lantai basement yang lebih tinggi. Untuk tiang pancang di lahan sempit atau di tanah miring, alat tiang pancang tripod atau labrang sangat ekonomis dan efisien. Alat-alat ini cara kerjanya mirip dengan mini rig atau mesin Lego-lego, namun menggunakan pipa sebagai layar dan pemimpinnya, serta sling untuk menahan pipa pemimpin secara vertikal. Alat ini mampu menangani beban drop hammer 1-2 ton dan mampu menggerakkan spun tumpukan/persegi D/30. Tujuan penelitian ini adalah Tujuannya untuk mengetahui produktivitas tripod (labrang) pada proyek pembangunan jalan Teluk Selong Kabupaten Banjar. hasil produktivitas alat tripod (labrang) sebanyak 9 titik/hari dan untuk menyelesaikan pemancangan sebanyak 192 titik diperlukan waktu 22 hari. Pemakaian alat pancang tripod (labrang) dipilih karena relatif murah dan mudah ditempatkan di lokasi yang sulit dijangkau oleh drop hammer atau hidrolik jack.

Unduhan

Diterbitkan

15-07-2024