Analyzed document: Naskah 800.doc Licensed to: Husien Al Habsyie
TEE and encoding:
ifilter
Detailed document body analysis:
Top sources of plagiarism:
53
Processed resources details:
121 - Ok /
2 - Failed
UACE: UniCode Anti-Cheat Engine report:
Active References (Urls Extracted from the Document):
Detailed document analysis:
https://doi.org/10.57216/pah.vxxix.xxx
PENINGKATAN BUDAYA LITERASI MELALUI METODE MIND MAPPING DI SMK PERGURUAN MU'ALLIMAT CUKIR JOMBANG JAWA TIMUR
Fajah Himmatul Aula, Aida Arini
1,2Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang Indonesia
Himma.aula@gmail.com
azhaapink@gmail.com
Abstract: The context of this research is that the literacy indicators of Mu'allimat Vocational School students are considered to be still not good. In the learning process students are less active and tend to be passive. Therefore, teachers need to make efforts to increase student literacy by using the mind mapping method. It is still very rare for the learning process to be carried out to make students more interested and take an active role in following the lesson. The purpose of this research is to determine 1) Literacy culture at Mu'allimat College Vocational School Cukir Jombang, 2) Increasing literacy culture through
the mind mapping method at Mu'allimat College Vocational School Jombang, 3) Supporting and inhibiting factors in improving literacy culture through mind mapping method at Mu'allimat College Vocational School Cukir Jombang. The research results obtained from this research are in the form of:
1) Literacy Culture at the Muallimat Cukir Vocational School is poetry making activities at language month events, madding making at August events, reading activities, and routine schedules in the library. However, with these various programs, in general, their literacy skills are still lacking. 2) Increasing literacy culture
through the mind mapping method at the Muallimat Vocational School means that students are able to understand reading well, students are able to explore reading sources well, students are able to write important points in a material. So a big conclusion can be drawn that the mind mapping method is able to increase student literacy. 3) supporting factors for increasing literacy culture through the mind mapping method
are students' interest and motivation, adequate school facilities, and the freedom of the school to use this method. And the inhibiting factors are some students who do not work together with groups and have limited time.
Keywords: Implementation; Literacy Mind mapping Method
Abstrak: Konteks penelitian ini adalah indikator literasi siswa SMK Mu'allimat dinilai masih kurang baik. Dalam proses pembelajaran siswa kurang aktif dan cenderung pasif. Oleh karena itu, guru perlu melakukan upaya untuk meningkatkan literasi siswa dengan menggunakan metode mind map. Masih sangat jarang proses pembelajaran dilakukan untuk membuat siswa lebih tertarik dan berperan aktif dalam mengikuti pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Budaya literasi di SMK Perguruan Tinggi
Mu'allimat Cukir Jombang, 2) Peningkatan budaya literasi melalui metode mind map di SMK Perguruan Tinggi Mu'allimat Jombang, 3) Faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan budaya literasi melalui metode mind map di SMK Perguruan Tinggi Mu'allimat Cukir Jombang.
Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini berupa: 1) Budaya Literasi di SMK Muallimat Cukir yaitu kegiatan pembuatan puisi pada acara bulan bahasa, pembuatan madding pada acara bulan Agustus, kegiatan membaca, dan jadwal rutin di perpustakaan. Namun dengan berbagai program tersebut, secara umum kemampuan literasi mereka masih kurang. 2) Peningkatan budaya literasi melalui metode mind map di SMK Muallimat artinya siswa mampu memahami bacaan dengan baik, siswa mampu menggali sumber bacaan dengan baik, siswa mampu menuliskan poin-poin penting dalam suatu materi. Sehingga dapat diambil kesimpulan besar bahwa metode mind map mampu meningkatkan literasi siswa. 3) faktor pendukung peningkatan budaya literasi melalui metode mind map adalah minat dan motivasi siswa, fasilitas sekolah yang memadai, dan kebebasan sekolah dalam menggunakan metode tersebut. Dan faktor penghambatnya adalah adanya beberapa siswa yang tidak bekerja sama dalam kelompok dan mempunyai waktu yang terbatas.
Kata kunci: Implementasi; Metode Mind Mapping Literasi
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah bimbingan yang dilakukan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani peserta didik, sehingga terbentuknya kepribadian yang utama. Pendidikan bisa diartikan sebagai usaha sengaja, teratur dan terencana dengan harapan mengubah atau mengembangkan perilaku yang di inginkan. Pendidikan bagi kehidupan manusia merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi sepanjang hayat, guna untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya.
Salah satu kemampuan yang harus dikembangkan adalah kemampuan literasi. NAEYC mendefinisikan literasi sebagai suatu kegiatan yang mampu mendorong anak-anak berkembang sebagai pembaca dan penulis sehingga hal ini sangat membutuhkan interaksi dengan seseorang yang menguasai literasi. Melalui pendefinisian yang demikian maka dapat disimpulkan bahwa literasi adalah kecakapan seseorang dalam mengasah suatu kemampuan berpikir yang dapat dituangkan secara lisan maupun tulisan..
Namun kenyataannya budaya literasi di kalangan peserta didik dalam kondisi mengkhawatirkan. Rendahnya minat baca membuat peserta didik seringkali tidak menghiraukan adanya keberadaan budaya literasi. Budaya literasi dimasukkan ke dalam proses pembelajaran karena dinilai sangat mampu membantu peserta didik meningkatkan pengetahuannya.
Rendahnya minat literasi juga merupakan salah satu factor yang menjadi penyebab masalah ketuntasan belajar. Fenomena kemalasan membaca terkadang masih dirasakan setiap individu. Namun yang perlu diperhatikan ialah bagaimana cara agar informasi-informasi penting dapat dicari dan dibaca apabia sedang dibutuhkan. Oleh karena itu, perlu keterampilan mencatat informasi penting pada saat pembelajaran berlangsung.
8%
2%
0.6%
0.5%
0.5%
0.4%
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) baru-baru ini mengumumkan telah peluncuran Rapor Pendidikan Nasional tahun 2023.
bahwa,
tingkat literasi siswa SMA/SMK setara mengalami penurunan, dengan hanya 49,26 persen siswa yang memiliki kompetensi literasi di atas minimum, mengalami penurunan sebesar 4,59 persen dari tahun 2022 yang berada di angka 53,85 persen.
Penggunaan metode yang tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran maka akan menjadi kendala tercapainya tujuan pembelajaran yang telah di rumuskan. Guru harus menggunakan metode yang tidak hanya membuat proses pembelajaran menarik, akan tetapi juga memberikan ruang bagi peserta didik untuk berkreativitas dan terlibat langsung seacar aktif selama proses pembelajaran sehingga materi dapat mudah di pahami.
Mind mapping merupakan metode pembelajaran yang meningkatkan kemampuan dalam berimajinasi, mengingat, berkonsentrasi,Mind Mapping juga sering disebut peta pemikiran atau pikiran atau bisa dikategorikan sebagai mencatat kreatif. Dengan teknik ini siswa bisa menutupi kelemahan daya ingat. Metode mind mapping mengupayakan seorang peserta didik mampu mengenali ide-ide kratif dan aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Selain itu metode ini juga dapat merangsang sisi kreatif siswa, terbiasanya siswa dalam menggunakan metode pembelajaran ini dapat meningkatkan budaya literasi siswa.
Berdesarkan pembelajaran yang dilakukan di SMK Perguruan Mu'allimat Cukir, diperoleh fakta bahwa di setiap pembelajaran Peserta didik hanya fokus menyimak dan mendengarkan hal-hal yang disampaikan guru, kurang tanggap dalam memecahkan masalah dan pertanyaan dari guru. Artinya pembelajaran yang berjalan masih belum memfasilitasi siswa dalam meningkatkan budaya literasi. Belum terfasilitasinya siswa dalam meningkatkan budaya literasi dapat dilihat dari beberapa hal.
Pertama, Pembelajaran yang di laksanakan di SMK Perguruan Mu'allimat Cukir kurang menarik dan cenderung menjadikan siswa cepat bosan. Kedua, pada setiap pembelajaran cenderung menekankan aspek pemahaman berdasarkan ingatan. Masih sangat jarang pembelajaran yang dilakukan untuk membuat siswa lebih tertarik mengikuti pelajaran dan siswa lebih mudah memahami serta menguasai materi yang di ajarkan. Ketiga, setiap pembelajaran cenderung menggunakan metode ceramah. Masih sangat jarang pembelajaran yang dilakukan bisa membuat siswa tidak hanya mendengar uraian guru tetapi juga melakukan aktivitas lain seperti mengamati, melakukan demonstrasi dan kegiatan yang lain sehingga peserta didik tidak bosan. Kondisi rendahnya minat literasi siswa perlu dicarikan solusinya. Suatu pembelajaran pada umumnya akan lebih efektif jika di selenggarakan melalui metode pembelajaran yang tepat dan berpengaruh pada minat literasi siswa. Metode pembelajaran mind mapping, yaitu dapat
"Membiasakan siswa untuk melatih aktivitas literasi sehingga siswa dapat menciptakan suatu produk kreatif yang dapat bermanfaat bagi diri dan lingkungannya".
Berdasarkan uraian diatas dan penelitian yang sudah dilakukan peneliti, diantara tujuan dari mind mapping adalah untuk menumbuhkan minat literasi siswa, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul
"Peningkatan Budaya Literasi Siswa Melalui Metode Pembelajaran Mind Mapping di SMK Perguruan Mu'allimat Cukir Jombang".
METODE
"Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif".
.
"Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif".
Peneliti dalam kualitatif juga sebagai instrument yang dimaksud disini adalah peneliti sebagai observer, interviewer, dan documenter.
"Oleh karena itu, peneliti memiliki peran serta pada saat penelitian tentang peningkatan budaya literasi siswa menggunakan metode pembelajaran mind mapping Lingkungan Dikalangan Pelajar SMK Perguruan Mualimat".
"Lokasi dalam Penelitian ini berlokasi di SMK Perguruan Mu'allimat yang terletak di JL Kediri No 2 Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang".
HASIL
"Budaya Literasi di SMK Perguruan Mu'allimat Cukir Jombang".
Sejalan dengan perkataan Ibu Waka Kurikulum, Penulis melakukan observasi secara mendalam terkait dengan kegiatan-kegiatan literasi yang ada di SMK Perguruan Mu'alimat. Diantara kegiata yang terkait dengan literasi yang sudah berjalan adalah : Membuat puisi, Membuat madding, Pojok baca, Membuat Pada setiap sudut kelas, Membaca di perpustakaan bagi mapel bahasa Indonesia.
Selain kegiatan pembelelajaran di luar kelas menurut analisa penulis. Siswa SMK Perguruan Mu'allimat masih kurang membudayakan literasi, maka hal ini harus dicarikan solusi yang inovatif supaya budaya literasi ini dapat meningkat. Penulis menawarkan metode mind mapping sebagai alternatif metode pembelajaran. Dengan metode ini diharapkan siswa menjadi aktif baca tulis, buku paket yang dibawa akan menjadi bacaan wajib dan buku tulis akan penuh dengan catatan catatn penting selama pembelajaran.
Peningkatan Budaya Literasi melalui Metode Mind mapping di SMK Perguruan Mu'allimat Cukir Jombang
Proses pembelajaran sebagai suatu proses kegiatan, terdiri atas tiga tahap yaitu tahap pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Ketiga tahapan tersebut menjadi satu kesatuan utuh dalam melaksanakan proses pembelajaran yang baik. Pada tahap kegiatan inti dalam proses pembelajaran melibatkan banyak interaksi anatara siswa dan guru, oleh karena itu guru harus mampu menajalin dan membangun komunikasi yang baik dan efektif dengan siswa. Berdasarkan observasi lapangan yang telah dilakukan peneliti pada tahap pendahuluan guru PAI pada sekolah ini sebelaum melakukan pembelajaran guru melakukan pengkondisian siswa terlebih dahulu, kemudian guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan meminta ketua kelas memimpin doa secara bersama-sama. Setelah itu guru mengecek kehadiran siswa. Pada tahapan kegiatan inti, guru menyampaikan materi berdasarkan point-point penting mapel PAI pada kesempatan kali ini guru menyampaikan materi tentang Hormat kepada orangtua dan guru. Setelah melakukan kegiatan inti, kemudian penutup dengan meminta siswa menjawab beberapa soal dari materi yang telah dipaparkan dan pembelajaran ditutup dengan do'a bersama-sama.
Metode mind mapping dalam pembelajaran PAI menjadi metode yang efektif guna untuk membantu siswa memperluas pemahaman mereka Impelementsi Mind Mapping dalam pelajaran PAI, juga dapat membantu siswa untuk memvisualisasikan hubungan antara konsep-konsep yang berbeda dan memahami materi secara lebih menyeluruh.
Selanjutnya, Peneliti membagai siswa kedalam beberapa kelompok dan memberi tugas masing-masing sub bab materi Hormat dan patuh kepada orangtua. Dalam kelompok tersebut, mereka akan berdiskusi dan mengkreasikan materi yang telah diberikan kepada mereka. Peneliti dan guru Memfasilitasi diskusi kelompok agar mereka dapat bekerja sama dan menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang materi tersebut.
Diantara beberapa indikator efektifnya pembelajaran mind mapping dalam meningkatkan literasi siswa adalah sebagai berikut :
Siswa mampu memahami bacaan dengan baik
Setiap siswa pada masing-masing kelompok memberikan usaha yang baik dalm membaca dan menganalisis bacaan, kamampuan ini menuntut para siswa untuk mentranser sumber ilmu pengetahuan kemdian di oleh dalam aktifitas berfirkir mereka.
Siswa melakukan explore bahan bacaan selain buku paket
Para siswa mencari bacaan dari sumber lain seperti google, penjelasan youtube, tiktok atau berbagai buku sumber bacaan di perpustakaan. Para siswa mencari bacaan sesuai materi dan tema yang telah diberikan
Siswa mampu menulis hasil bacaan/fikiran
Hasil bacaan yang telah di fahami kemudian ditulis dan disimpukan kedalam kertas dan bentuk bentuk lain yang menarik dan para siswa diberi kebebasan untuk mengekspresikan sesuai dengan kreatifitas mereka.
Menceritakan apa yang telah dibaca
Para siswa dituntut melakukan aktifitas berupa mengungkapkan apa yang telah dibaca dari berbagai sumber pengetahuan. Kemampuan ini melatih mereka untuk terbiasa berbicara dan mengungkapkan isi fikiran mereka
Siswa dapat menyimpulkan hasil bacaan
Dengan menyimpulkan siswa diharapkan mampu membaca secara utuh dari informasi hasil pengetahuan baru yang diperoleh.
Dari hasil observasi diatas disimpulkan bahwa implementasi metode mind mapping dapat memudahkan siswa dalam memahami materi dan menjadikan siswa lebih aktif terutama dalam kegiatan membaca dan menulis.beberapa siswa mengaku sangat tertarik terhadap metode ini karena siswa diberi keluangan dan kebebasan untuk mengekpresikan gagasan sesuai dengan fikiran mereka.
PEMBAHASAN
Faktor Pendukung Dan Penghambat Peningkatan Budaya Literasi melalui Metode Mind Mapping di SMK Perguruan Mu'allimat Cukir Jombang
Dapat disimpulkan bahwa faktor pendukung kesuksesan mind mapping ini yaitu adanya dukungan moril dari sekolah dalam memberikan kebebasan kepada guru untuk menciptakan dan menggunakan metode pembelajaran yang pas sesuai dengan mata pelajaran yang diampu setiap guru, disamping itu telah tersedianya sarana prasarana sekolah berupa Meja, Kursi, Papapn Tulis, dan adanya LCD menjadikan kemudahan bagi guru untuk menjelaskan kesiswa langkah-langkah Mind Mapping dan manfaat literasi. Faktor pendukung selanjutnya adalah kerja siswa yang tidak membutuhkan perlatan dalam skala besar, cukup dengan bahan-bahan yang mudah di dapatkan seperti kertas, pensil, pensil warna, penghapus dan penggaris.
Adapun faktor penghambat yang terjadi dalam penggunaan metode mind mapping adalah ada beberapa siswa yang tidak bekerja dalam kelompok hal ini karena rasa individualis dan sulit untuk diajak kerjasama hal ini bisa terjadi karena beberapa siswa masih belum bisa memahami materi yang telah di ajarkan.. Selain faktor dari siswa yang menjadi penghambat dalam penerapan mind mapping adalah membutuhkan waktu yang lama dalam pengerjaan mind mapping.
Dalam pengerjaan mind mapping ini memang menyita banyak waktu, waktu tersebut digunakan anak-anak untuk mengumpulkan bahan, mempejari materi, mencari sumber lain, membaca refrensi, menulis hasil diskusi, menempel di kertas kosong dan merapikan hasil tugas. Namun meskipun membutuhkan banyak waktu secara garis besar metode mind mapping ini mampu menjadiikan siswa mau untuk berliterasi dalam hal ini setiap siswa melakukan aktifitas membaca dan menulis.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Kesimpulan akan penelitian ulas dalam poin dibawah ini untuk memudahkan pembaca atau peneliti selanjutnya dalam memahami hasil keseluruhan dalam penelitian ini :
Budaya Literasi
di SMK Perguruan Muallimat Cukir adalah kegiatan pembuatan puisi pada event bulan bahasa, pembuatan madding pada event agustusan, kegiatan baca, dan jadwal rutin diperpustakaan. Namun dengan berbagai progam tersebut secara garis besar Kemampuan literasi mereka masih kurang.
Peningkatan budaya literasi melalui Metode mind mapping di SMK Perguruan Muallimat adalah siswa mampu memahami bacaan dengan baik, siswa mampu mengexplore sumber bacaan dengan baik, siswa mampu menulis pokok - pokok penting dalam suatu materi. Sehinnga dapat di tarik kesimpulan besar bahwa meode mind mapping mampu meningkatkan literasi siswa.
Faktor pendukung peningkatan budaya literasi melalui metode mind mapping
adalah minat dan motivasi peserta didik, fasilitas dari sekolah yang memadai, dan adanya kebebasan dari sekolah untuk menggunanakan metode tersebut. Dan faktor penghambatnya ada beberapa siswa yang tidak bekerja sama dengan kelompok dan waktu yang terbatas.
Saran
Kepada guru mata pelajaran khususnya PAI, hendaklah terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas dalam melaksanakan proses pembelajaran. Salah satu alternatif dengan menggunakan metode mind mapping, dan menjadikan metode ini sebagai metode pilihan dari metode-metode yang sudah digunakan.
Kepada para siswa hendaknya selalu meningatkan keterampilan literasi baca tulis, karena semakain meningkat budaya literasi maka semakin baik hasil belajarnya.
Kepada peneliti selanjutnya hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai acuan mengembangkan metode pembelajaran dan dapat dijadikan sebagai pijakan untuk mengembangkan penelitian lebih mendalam tentang permasalahan serupa.
DAFTAR RUJUKAN
Asorah, Hanun. (2012). Pengembangan Pendidikan Karakter, Yogyakarta: Interpana
Arya, I Gede. (2018). Analisis Pelaksanaan Progam Gerakan Literasi Sekolah. Jurnal Widyacarya, Vol. 2 No. 1
Buzan, Tony. (2008). Buku Pintar Mind Mapping. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Diah, Rexy. (2022). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Mind Mapping. Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Innodesia,Vol. 2 No. 2 Tahun 2022.
32%
31%
26%
15%
10%
7%
4%
4%
4%
3%
2%
2%
1%
0.9%
0.7%
0.5%
0.4%
0.4%
Darusman, Rijal. (2014). Penerapan Metode Mind Mapping Untuk Meningkatkan Kemampuan Beriir Kreatif Matematika Siswa SMP. Jurnal Ilmiah
Progam Studi Matematika STIKIP Siliwangi Bandung, Vol. 3 No. 2 September 2014.
Djam'an, Satori & Aan Komariah.(2014). Metode Penelitian Kualitatif , Bandung: Alfabeta
Gunawan, Ary H. (2000). Sosiologi Pendidikan Suatu Analisis Sosiologi tentang Berbagai Problem Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Guantina, Nina. (
32%
31%
26%
15%
10%
7%
6%
5%
4%
4%
4%
3%
3%
2%
2%
1%
1%
0.9%
0.7%
0.5%
0.4%
0.4%
0.3%
2021). Penggunaan Metode Mind Mapping Dalam meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Academia: Jurnal Inovasi Riset Akademik, Vol. 1 No. 1.
Hidayat, Rahmat. (2019). Ilmu Pendidikan "Konsep, Teori Dan Aplikasinya. (Medan: Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Nasional (LPPI).
Hidayat, Hri. (2020). Penerapan Metode Mind Mapping Untuk Meningkatkan Kreativitas Pada Pembelajaran. Jurnal Pendidikan, Vol 21 Nomer 1.
Karim, Abdul.( 2017). Efektivitas Penggunaan Metode Mind Map.Jurnal Ijtamala, Vol 1 No. 1.
Lukluk. Penerapan Model Pembelajaran. Jurnal PGSD Universitas Sebeas Maret.
Lestari, Dwi Iling. (2022). Profil Kemampuan Literasi Bahasa. Jourrnal Indonesian Journal of Educational Develpoment,Vol 3 November.
Moleong, Lexy J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:PT.Remaja Rosdakarya
Nasih, Ahmad Munjun. (2009). Metode dan Teknik Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT Refika Aditama.
Nikmah. (2017). Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Melalui Metode Mind Mapping. Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya.
Pahrudin, Agus. (2017). Strategi Belajar Mengajar PAI di Madrasah. Bandar Lampung: Pusaka Media.
Prasetyo, Andi. (2012). Metode Penelitian Kualitatif Dalam Perspektif Rancangan Penelitian.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Rahayu, Arum Putri. Pengunaan
Mind Mapping dari perspektif Tony Buzan dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Paradigma
STAI Ma'arif Magetan, Vol. 11 Nomer 1 April.
Rofisian, Nela. (
32%
31%
26%
15%
10%
7%
4%
4%
3%
2%
0.9%
2020). Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping Untuk Meningkatkan Kaktifan Siswa. Jurnal el-Milad: Jurnal PGMI, Vol. 12 Nomer 2.
Rusyidah. (2020). Inovasi Literasi Madrasah. Surabaya: Lontar Digital.
Salama, Umy. (2016). Efektifitas Metode Pemelajaran Mind Map Tony Buzan
dalam Upaya Meningkatkan Kretifitas Berfikir dan Prestasi Belajar Bahasa Arab. Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Kalijaga Yogyakarta.
Sadli, Muhammad. Analisis Pengembangan Budaya Literasi. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, UIN Sunan Kalijaga, Vol. 6 Nomer 2.
Sukmadinata, Nana Syaodih (2010).
15%
10%
7%
4%
4%
3%
3%
2%
2%
0.9%
Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Syam, Natriani. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping. Jurnal Publikasi Pendidikan, Vol V Nomer 3.
Samsu, Metode Penelitian Teori Dan Aplikasi Penelitian Kualitas, Kuantitatif, Mixed Methods, Serta Research & Development.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono.(2015), Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: Alfabeta.
Tasmuji, dkk. (2011). Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar. Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press
Valentino, Aris. (2013). Faktor-faktor yang Mempengaharui Hasil Belajar. Artikel Ilmiah Progam Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Tanjungpura.
Widiyono. (2021). Mind Mapping Strategi Belajar yang Menyenangkan, Jombang: Lima Aksara.
Wiedarti, Pangesti. (
2016). Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar.
Zainiyati, Husniyatus Salamah. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT. Jakarta: PT. Kharisma Putra Utama,
Mahasiswa Universitas Hasyim Asy'ari
Dosen Universitas Hasyim Asy'ari
Hanun Asrohah, Pengembangan Pendidikan Karakter, (Yogyakarta: Interpena, 2012), 40.
Evi Fatimatur Rusyidah, Inovasi Literasi Madrasah, (Surabaya: Lontar Digital, 2020) , 6-8.
Muhammad Sadli, Analisis Pengembangan Budaya Literasi, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, UIN Sunan Kalijaga Vol. 6 Nomer 2,152.
Lukluk, Penerapan Model Pembelajaran , Jurnal PGSD Universitas Sebeas Maret , 4.
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2018), 7
2
Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid 13, Nomor 1, Februari 2006, hlm. 1(8
2
https://ojs.uvayabjm.
ac.id/index.php/pahlawan/indexAula dan Arini, Peningkatan Budaya Literasi .
Nama Belakang Penulis, Judul dalam 3 kata .
https://ojs.uvayabjm.ac.id/index.php
/pahlawan/indexAula dan Arini, Penigkatan Budaya Literasi .
135 Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid 17, Nomor 2, Juni 2010, hlm. 94-100
Jurnal Pahlawan | Vol. 20, No. 2: Oktober Tahun 2024
1
Jurnal Pahlawan | Vol. xx, No. xx, Thn. xxxx
2
Jurnal Pahlawan | Vol. 20, No. 02 : Oktober Tahun 2024
3
Disclaimer:
This report must be correctly interpreted and analyzed by a qualified person who bears the evaluation responsibility!
Any information provided in this report is not final and is a subject for manual review and analysis. Please follow the guidelines:
Assessment recommendations