Cara Pandang Dalam Memilih Pasangan Ditengah Hiperealitas Etnis Lelaki Jawa, Batak dan Chinese Pada Konten Tiktok

Penulis

  • Shafa Salsabila Darmawan Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember
  • Kezia Ave Asafira Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember
  • Kaisha Amelia Putri Sugianto* Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.57216/pah.v20i1.760

Kata Kunci:

TikTok, Cara Pandang, Pasangan Hidup, Hiperealitas, Simulacra

Abstrak

Hidup di tengah maraknya penggunaan TikTok sebagai salah satu sumber hiburan dan juga informasi terutama untuk para anak muda, peneliti mengkaji tentang implementasi teori simulacra, yaitu terjadinya hiperrealitas dalam konten TikTok yang ditujukan pada laki laki Indonesia berketurunan etnis Chinese, Jawa dan Batak dengan subjek dan ruang lingkup penelitian mahasiswa angkatan 2022 Prodi Sosiologi Universitas Jember. Bertujuan untuk mempelajari dan membuktikan apakah glorifikasi TikTok yang menggambarkan kesempurnaan atau kekurangan laki laki dari setiap etnis pada akhirnya mempengaruhi cara pandang dan kriteria subjek dalam memilih pasangan hidup yang pas. Menggunakan metode penelitian studi fenomenologi, penelitian ini menghasilkan data bahwa sebagian besar subjek terpengaruh oleh isi konten hiperrealitas etnis yang bersifat imajiner dan menjadikan karakter etnis yang bias sebagai salah satu acuan kriteria pasangan yang dicari. Dapat ditarik kesimpulan bahwa adanya penayangan media video pada TikTok secara terus menerus dengan membawa simbol serta makna yang bias, pada akhirnya memberikan sugesti dan membawa penggambaran yang bersifat simulasi menjadi sebuah realitas dalam dunia nyata atau masyarakat, dan menjadi bukti konkrit bahwa Simulacra memang terjadi dalam kajian ini. 

Referensi

Baudrillard, J. (1994). Simulacra and simulation. Ann Arbor: The Michigan University Press.

Butar Butar. (2023). Yakin, Cewek Jawa Mah Mau Gabung Batak Pride? (Video). TikTok https://vt.tiktok.com/ZSFbkfMHg/ diakses pada 10 Maret 2024.

Chris. (2021). Gw ketika nyoba style Chindo pas ke Mall (Video). TikTok https://vt.tiktok.com/ZSFpym8BM/ diakses 10 Maret 2024.

Creswell, J.W. (2023). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset. 2nd ed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Istriyani, R. (2021). Consuming Leisure Time: How The Tourism Trend Has Changed The Village. Jurnal of Contemporary Sociological Issues, [S.I], Vol. 1, No. 1. (https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JCSI/article/view/19803 diakses 12 April 2024)

Lubis Esther. (2022). Susah bgt ya kalo bukan chindo. (Video). TikTok https://vt.tiktok.com/ZSFpfjKXa/ diakses 10 Maret 2024.

Maharani, R., Rahmawati, U., & Novitasari, D. (2022). Hiperrealitas Pengguna TikTok (Studi Kasus Pada Anak-Anak di Kabupaten Ogan Komering Ulu). Jurnal Komunikasi dan Budaya, (Online), Jilid 3, No. 1, (http://journal.unbara.ac.id/, diakses 6 April 2024).

Mtchalvue. (2024). Katanya Trauma (Video). TikTok https://vt.tiktok.com/ZSFbkFn4K/ diakses 10 Maret 2024.

Mulyono, R. D. A. P., Rosa, D. V., Prasetyo, H., & Mahardiyanto, A. (2024). Mentoring Smart Cultural Tourism Berbasis Potensi Lokal Menuju Kemandirian Ekonomi di Desa Klungkung Kabupaten Jember. Warta Pengabdian, 18(1), 70-88. (https://jurnal.unej.ac.id/index.php/WRTP/article/view/46992, diakses pada 12 April 2024).

Pertiwi, S. (2021). Konsumsi Media Sosial Tik Tok pada Mahasiswa Universitas Sriwijaya Kampus Indralaya. Jurnal Empirika, (Online), Jilid 6, No. 2, (http://journalempirika.fisip.unsri.ac.id, diakses 6 April 2024)

Philosophy, S.E. (2019). Jean Baudrillard. Retrieved from Stanford Encyclopedia of Philosophy: https://plato.stanford.edu/entries/baudrillard/

Prasetyo, H. (2012). Form Actions dalam Simulakra Identitas. Jurnal Entitas Sosiologi. Vol. 1, No. 1. https://repository.unejac.id/xmlui/handle/123456789/85542v diakses 12 April 2024)

Pratama, A. M. (2020). Pengguna Internet Indonesia hingga Kuartal II 2020 Capai 196,7 Juta Orang. Kompas.com. Dikutip dari https://money.kompas.com/read/2020/11/09/213534626/pengguna-internet-indonesia-hingga-kuartal-ii-2020-capai-1967-juta-orang

Rahayu, F. S., Kristiani, L., & Wersemetawar, S. F. (2019). Dampak Media Sosial terhadap Perilaku Sosial Remaja di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. In Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi). Vol. 3, No. 1. (https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/inotek/article/view/511, diakses 7 April 2024.)

Riyanto, A. D. (2020). Hootsuite (We are Social): Indonesian Digital Report 2020. Andi.Link. Dikutip dari https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2020/

Saumantri, T., & Zikrillah, A. (2020). Teori Simulacra Jean Baudrillard Dalam Dunia Komunikasi Media Massa. Jurnal Dakwah dan Komunikasi. Vol. 11 No. 2 (TEORI SIMULACRA JEAN BAUDRILLARD DALAM DUNIA KOMUNIKASI MEDIA MASSA | Saumantri | ORASI diakses 7 April 2024.)

Ulaan, K., Herani, I., & Rahmawati, I. (2016). Prasangka Mahasiswa Papua Pada Etnis Jawa Di Kota Malang. Jurnal Mediapsi, Vol. 2, No. 1. (http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1759091&val=10092&title=Prasangka%20Mahasiswa%20Papua%20pada%20Etnis%20Jawa%20di%20Kota%20Malang diakses 7 April 2024.)

Utoyo, B. (2001). Perkembangan Pemikiran Jean Baudrillard: Dari Realitas Ke Simulakrum. Universitas Indonesia

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-12

Cara Mengutip

Darmawan, S. S., Asafira, K. A., & Sugianto, K. A. P. (2024). Cara Pandang Dalam Memilih Pasangan Ditengah Hiperealitas Etnis Lelaki Jawa, Batak dan Chinese Pada Konten Tiktok. Pahlawan Jurnal Pendidikan-Sosial-Budaya, 20(1), 156–164. https://doi.org/10.57216/pah.v20i1.760

Terbitan

Bagian

Artikel