Pengembangan Bahan Ajar IPA Berbasis Literasi Sains Bermuatan Kearifan Lokal Sistem Pondasi Rumah Lanting
DOI:
https://doi.org/10.57216/pah.v17i2.7Kata Kunci:
Literasi Sains; Modul IPA; Kearifan Lokal Rumah Lanting; Tekanan ZatAbstrak
Rumah lanting merupakan tempat tinggal tradisional yang berasal dari warga suku Banjar dan terletak di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan modul IPA berbasis literasi sains bermuatan kearifan lokal pondasi rumah lanting pada materi tekanan zat dan penerapannya pada kehidupan sehari-hari. Tujuan riset pengembangan untuk mendeskripsikan validitas modul IPA berbasis literasi sains bermuatan kearifan lokal pondasi rumah lanting pada modul tekanan zat serta pelaksanaannya dalam kehidupan setiap hari berdasarkan pada evaluasi dari para ahli. Modul yang dikembangkan menggunakan model pengembangan dengan tahapan 4D (define, design, develop, disseminate), namun pengembangan modul hanya dilaksanakan sampai dengan tahap develop dengan validasi dari para ahli. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi modul berbasis literasi sains bermuatan kearifan lokal. Hasil penelitian berdasarkan validasi dari lima aspek menunjukkan sangat valid dengan memperoleh skor dari masing masing aspek: (1) aspek format modul dengan nilai 4,00 kriteria sangat valid, (2) aspek bahasa dengan nilai 3,38 kriteria sangat valid, (3) aspek isi modul dengan nilai 4,00 kriteria sangat valid, (4) aspek penyajian modul dengan nilai 3,88 kriteria sangat valid, (5) aspek literasi sains dengan nilai 3,83 kriteria sangat valid. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan modul IPA berbasis literasi sains bermuatan kearifan lokal pondasi rumah lanting yang dikembangkan dinyatakan valid dan layak untuk digunakan.
Referensi
Arifin & Anwar, S. (2015). Pengembangan bahan ajar IPA terpadu tema udara melalui four step teaching material
development. Edusentris: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran, 2(1):1-11.
Azizahwati & Yasin, R.M. (2017). Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Geliga Sain,
(1), 65-69.
Borich, Gary D. (1994). Observation Skill for Effective Teaching. New York: Mac Millian Publishing company Chiappetta, E. L., Sethna, G. H., & Fillman, D. A. (1991). A quantitative analysis of high school chemistry textbooks for scientific literacy themes and expository learning aids. Journal of Research in Science Teaching, 28(10), 939–951.
Depdiknas. (2008). “Penulisan Modul‟. Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan Ditjen PMPTK, Depdiknas.
Fabby, C., & Koenig, K. (2015). Examining the Relationship of Scientific Reasoning with Physics Problem Solving.
Journal of STEM Education: Innovations and Research, 16(4), 20.
Kurnianto, Fajar. (2018). Pengembangan modul ipa berbasis kearifan lokal untuk peserta didik kelas VII di SMP 1 Jetis Bantul. Pendidikan Fisika Fakultas Sains & Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Nofiana, Mufida & Julianto, Teguh. (2018). Upaya peningkatan literasi sains siswa melalui pembelajaran berbasis
keunggulan lokal.BIOSFER. Jurnal Tadris Pendidikan Biologi. 9(1): 24-35.
OECD. (2010). PISA 2009 Result: Excecutive Summary. Paris: OECD.
PISA. (2010). Assesing framework key competencies in reading, mathematics, and science. OECD Publishing
Puspaningtyas, Anis Ardyany. (2015). Pengembangan Modul IPA terpadu berbasis literasi sains berjudul perubahan Zat di Alam. Jurusan Fisika. Universitas Negeri Semarang.
Rahman, M. Aulia Ur. (2014). Pelestarian rumah lanting berlandaskan budaya sungai masyarakat kota banjarmasin. E-Journal Graduate Unpar. 1(2): 228 ISSN: 2355-4274.
Ratumanan, T.G., dan Laurens. T. (2006). Evaluasi Hasil Belajar yang Relevan dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Surabaya: Unesa University Press.
Rusilowati, Ani. (2014). Analisis Buku Ajar IPA yang digunakan di Semarang berdasarkan Muatan Literasi Sains. Proceeding Seminar Nasional Konservasi dan Kualitas Pendidikan. ISBN: 978-60214696-1-3.
Susanti, M., Rusilowati, A., & Susanto, H. (2015). Pengembangan Bahan Ajar IPA Berbasis Literasi Sains Bertema Listrik dalam Kehidupan untuk Kelas IX. Unnes Physics Education Journal, 4 (3): 44-49.
Tanzeh, Ahmad. (2011). Metodologi Penelitian Praktis. Yogyakarta: Teras. Thiagarajan, S., Semmel, D.S., & Semmel, M.I. (1974). Instructional Developmentfor Training Teacher of Exceptional Children. Bloomington Indiana: Indiana University.
Toharudin, Uus. Hendrawati, Sri. Rustaman, Andrian. (2011). Membangun Literasi sains Perserta Didik. Penerbit Humaniora. Bandung.
Trianto. (2011). Model Pembelajaran Terpadu Konsep Strategi Dan Implementasinya Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Okniel Herwandi, Maya Istyadji, Ratna Yulinda
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.