Pengembangan Modul IPA Berbasis Literasi Sains Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia
DOI:
https://doi.org/10.57216/pah.v18i1.354Kata Kunci:
Literasi sains, Modul, Sistem Pencernaan ManusiaAbstrak
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui validitas, keterbacaan dan kepraktisan modul. Penelitian ini menggunakan metode research and development (RnD) melalui model four-D (4D) modifikasi dengan subjek penelitian 10 orang peserta didik kelas VIII SMP/MTs. Prosedur penelitian ini meliputi tiga tahap, yaitu define, design dan develop. Berdasarkan hasil dari lima validator, modul mendapatkan persentase validitas isi modul 90%, validitas tampilan modul 89.58%, validitas aspek literasi sains dalam modul 93.88 %, validitas soal evaluasi dalam modul 93.90% dan validitas keterkaitan soal evaluasi modul dengan indikator literasi sains 91%. Ini artinya modul sangat valid. Keterbacaan modul berdasarkan hasil penelitian uji perorangan dan kelompok kecil berturut-turut memperoleh persentase sebesar 88% dan 92%, sedangkan keterbacaan soal evaluasi modul berdasarkan hasil penelitian uji kelompok kecil dan perorangan berturut-turut adalah sebesar 84% dan 90% yang berarti keterbacaan modul mudah. Kepraktisan modul berdasarkan hasil penelitian pada uji perorangan dan kelompok kecil berturut-turut adalah sebesar 90% dan 87.40% yang artinya modul sangat praktis.
Referensi
Nofiana, M & Julianto, T (2017). Profil kemampuan literasi sains siswa SMP di kota Purwokerto ditinjau dari aspek konten, proses, dan konteks sains. Jurnal sosial sains dan humaniora, 1 (2) P-ISSN: 2579-9088.
OECD. (2016). PISA 2015: Results in focus. PISA 2015.
Prayekti. (2006). Penerapan pendekatan sains dan teknologi masyarakat pada pembelajaran IPA di SD. Pena Wiyata. Jurdik & Hum. No.9 Tahun V, September 2006.
Purwanto. (2014). Evaluasi hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Riduwan. (2010). Skala pengukuran variabel-variabel penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suharso. (2008). The use of cloze procedure to test the students reading. Jurnal. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
Thiagarajan, S., Semmel, D.S,. & Semmel, M.I. (1974). Instructional development for training teachers of exceptional children: a sourcebook. Indiana: Indiana University.
Toharudin, U., Hendrawati, S., & Rustaman, A. (2011). Membangun literasi sains peserta didik. Bandung: Humaniora.
Ulva R.K. (2018). Pengembangan modul sistem pencernaan makanan berbasis literasi sains kelas VIII MTsN Padang Japang. Natural science journal, 4(1).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Rina Melya, Yudha Irhasyuarna, Sauqina
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.