Analisis Validitas Terhadap Pengembangan Bahan Ajar IPA Berbasis Literasi Sains Pada Materi Objek IPA Dan Pengamatannya
DOI:
https://doi.org/10.57216/pah.v18i1.293Kata Kunci:
Kevalidan; Bahan Ajar; Literasi SainsAbstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi dari permasalahan kurangnya ruang peserta didik untuk mengimplementasikan pengetahuannya dalam kehidupan sehari-hari, dan juga status literasi sains peserta didik Indonesia yang tergolong rendah, sehingga dilakukan pemgembangan pada sebuah bahan ajar menjadi bahan ajar berjenis modul yang berbasis literasi sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kevalidan bahan ajar dinyatakan sangat baik dengan skor rata-rata validasi yaitu 3,60 Produk yang dikembangkan diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam hal mengembangkan kemampuan literasi sains peserta didik.
Referensi
Aeni, N. (2019). Pengembangan Modul Bermuatan Pendidikan Karakter Materi Elektrokimia Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik. Journal of Educational Chemistry. 1(2), 69-8.
Andriani, N., & Ismet (2017). Analisis Kategori Literasi Sains Untuk Konten Fisik Pada Buku Siswa Mata Pelajaran IPA Kelas VII SMP/MTs. Prosiding, Seminar Nasional Penddidikan IPA. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Kelana, B., J., & Pratama, F., D. (2019). Bahan Ajar IPA Berbasis Literasi Sains. Bandung: LEKKAS.
Khairiani, S., Asrizal, & Amir, H. (2017). Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu Berorientasi Pembelajaran Kontekstual Tema Pemanfaatan Tekanan Dalam Kehidupan Untuk Meningkatkan Literasi Siswa Kelas VIII SMP. Journal Pillar of Physics Education, 10(1), 8-12.
Komalasari, K. (2013). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasinya. Bandung: Refika Aditama.
Majid, A (2016). Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Odegaard, M., Haug, B., Mork S., & Sorvikd G. (2015). Budding Science and Literacy. A Classroom Video Study of The Challenges and Support in An Integrated Inquiry and Literacy Teaching Model. Procedia - Social and Behavioral Sciences. 2015; 167: 274–278.
OECD. (2016). PISA 2015 Result in Focus. New York: Clumbia University.
Paramita, A., D., Rusilowati, A., & Sugianto (2017). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Literasi Sains Materi Suhu dan Kalor. Jurnal Pendidikan MIPA. 7(1), 58.
Risma, M., Rahmayani, & Handayani, F. (2019). Analisis Konten Buku Teks IPA Terpadu kelas VIII Semester 1 Ditinjau dari Aspek Literasi Sains. Jurnal Eksakta Pendidikan, 3(2), 6-7.
Safitri, D., & Hartati, T., A., W. (2016). Kelayakan Aspek Media dan Bahasa Dalam Pengembangan Buku Ajar dan
Mutimedia Interaktif Biologi Sel. Journal Florea. 3(2), 9-14.
Shwartz, Y., Zvi, B., Ruth, & Avi, H. (2015). The Importance of Involving High School Chemistry Teachers in The Process of Defining The Operational Meaning of Chemical Literacy. International Journal of Science Education. 27(3), 3-4.
Sudjana, N. (2004). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensido Offset.
Trisnawati, A., A., I., A., Jufri, A., W., & Ramdani, A. (2017). Pengembangan Model Praktikum Berbasis Software Most Probable Number (Mp-Bsmpn) Pada Mata Kuliah Mikrobiologi Air. Pijar MIPA. 12(2), 44-50.
Wahyu, E., Fathurohman, A., & Sardianto (2016). Analisis Buku Siswa Mata Pelajaran IPA Kelas VIII SMP/MTs Berdasarkan Kategori Literasi Sains. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika, 3(2), 5-6.
Widoyoko, E., P. (2013). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Humaidi, Yudha Irhasyuarna, Ellyna Hafizah
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.