Quo Vadis Sanitasi Aman dalam Strategi Nasional Stunting menuju Net Zero Stunting

Penulis

  • Nanda Vico Sekolah Tinggi Hukum Bandung

DOI:

https://doi.org/10.57216/pah.v20i1.758

Kata Kunci:

Kebijakan publik, Kesehatan masyarakat, Net Zero Stunting, Sanitasi Aman

Abstrak

Sanitasi lingkungan menjadi salah satu hal esensial dalam tatanan kesehatan masyarakat. Kualitas sanitasi lingkungan ini sejatinya merupakan manifestasi kesadaran masyarakat, kondisi kesadaran masyarakat yang tidak merata, mendudukan posisi kebijakan pemerintah menjadi aspek fundamental dalam mendukung hal tersebut. Hal ini selaras dengan pilar-pilar kesehatan masyarakat yang mendudukan kebijakan pemerintah menjadi salah satu pilarnya. Kebijakan pemerintah juga menekan peranan penting dalam menekan terjadinya kondisi-kondisi kesehatan yang tidak wajar, salah satunya stunting. Angka stunting yang fluktuatif dan variatif di berbagai daerah mendorong pemerintah untuk merumuskan kebijakan agar tercapai nirstunting secara merata. Penelitian ini akan berfokus pada pemetaan kebijakan pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan stunting di Indonesia, dengan menggunakan penelitian yuridis normatif dilengkapi dengan pendekatan kebijakan, penelitian ini ditunjukkan untuk dapat mengevaluasi kebijakan mencegah stunting di Indonesia saat ini. Hipotesis dari penelitian ini menunjukan bahwa kebijakan pencegahan stunting belum bersifat inklusif dan terintegrasi antar kebijakan, sehingga revitalisasi dan rejuvenasi diperlukan segera untuk mengakselerasi tercapainya net zero stunting di Indonesia.

Referensi

Ardi, M., Amir, F., & Rauf, B. A. (2021). PKM Peningkatan Kualitas Sanitasi Lingkungan Perumahan Sebagai Upaya Menganggulangi Buangan Air Kotor Rumah Tangga Di Desa Rompegading Kabupaten Soppeng. IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 128–134.

Badan Pusat Statistik. (2022). Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Akses Terhadap Sanitasi Layak Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, 2022. Kota Bandung. Retrieved from https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view_data_pub/3200/api_pub/TkFMNjl1eC9uUlBMSVdIWmdaZE00UT09/da_04/1

Banakar, R. (2015). Normativity in Legal Sociology. In Normativity in Legal Sociology. https://doi.org/10.1007/978-3-319-09650-6

Banakar, R. (2016). Rights in Context: Law and Justice in Late Modern Society. In Rights in Context: Law and Justice in Late Modern Society. https://doi.org/10.4324/9781315606460

Cronin, A. A., Sebayang, S. K., Torlesse, H., & Nandy, R. (2016). Association of safe disposal of child feces and reported diarrhea in Indonesia: Need for stronger focus on a neglected risk. International Journal of Environmental Research and Public Health, 13(3). https://doi.org/10.3390/ijerph13030310

International Association for Public Participation (IAP2). (2006). International Association for Public Participation (IAP2) 2006 Conference . Decision Montreal. Ottawa, Canada: Canadian Policy Research Networks PP - Ottawa, Canada. Retrieved from https://policycommons.net/artifacts/1498894/international-association-for-public-participation-iap2-2006-conference-decision-montreal/

Kementerian Kesehatan. (2012). Pedoman Pelaksanaan Teknis STBM. Kesehatan, 1–72.

Kusumaningrum, D. N., & Yekti, S. N. (2018). Harmonisasi Ketentuan SPS dalam Perspektif Kepentingan Indonesia. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 14(1), 37. https://doi.org/10.26593/jihi.v14i1.2767.37-50

Leder, K., Openshaw, J. J., Allotey, P., Ansariadi, A., Barker, S. F., Burge, K., … Brown, R. (2021). Study design, rationale and methods of the Revitalising Informal Settlements and their Environments (RISE) study: A cluster randomised controlled trial to evaluate environmental and human health impacts of a water-sensitive intervention in informal settle. BMJ Open, 11(1). https://doi.org/10.1136/bmjopen-2020-042850

Nagpal, D., Abou Ali, A., Feng, J., Bianco, E., Akande, D., Escamilla, G., … Naran, B. (2023). Global landscape of renewable energy finance 2023. Retrieved from www.irena.org/publications

Polman, K., Becker, S. L., Alirol, E., Bhatta, N. K., Bhattarai, N. R., Bottieau, E., … Utzinger, J. (2015). Diagnosis of neglected tropical diseases among patients with persistent digestive disorders (diarrhoea and/or abdominal pain ≥14 days): Pierrea multi-country, prospective, non-experimental case-control study. BMC Infectious Diseases, 15(1), 1–13. https://doi.org/10.1186/s12879-015-1074-x

Purnama, S. G., & Susanna, D. (2020). Hygiene and sanitation challenge for covid-19 prevention in Indonesia. Kesmas, 15(2), 6–13. https://doi.org/10.21109/KESMAS.V15I2.3932

Satriawan, E. (2018). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2018-2024 (National Strategy for Accelerating Stunting Prevention 2018-2024). Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, (November), 1–32. Retrieved from http://tnp2k.go.id/filemanager/files/Rakornis 2018/Sesi 1_01_RakorStuntingTNP2K_Stranas_22Nov2018.pdf

Sekretariat Nasional SDGs. (2016). LEMBAR FAKTA SDGs.

Torlesse, H., Cronin, A. A., Sebayang, S. K., & Nandy, R. (2016). Determinants of stunting in Indonesian children: Evidence from a cross-sectional survey indicate a prominent role for the water, sanitation and hygiene sector in stunting reduction. BMC Public Health, 16(1), 1–11. https://doi.org/10.1186/s12889-016-3339-8

Ziegert, A. K. (2005). Systems theory and qualitative socio-legal research. Theory and Method in Socio-Legal Research, 53–69.

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-09

Cara Mengutip

Vico, N. (2024). Quo Vadis Sanitasi Aman dalam Strategi Nasional Stunting menuju Net Zero Stunting. Pahlawan Jurnal Pendidikan-Sosial-Budaya, 20(1), 145–155. https://doi.org/10.57216/pah.v20i1.758

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel Serupa

<< < 1 2 3 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.