Sistem Kepercayaan Dalam Upacara Petik Laut

(Studi Kasus Nelayan Kampung Mandar, Banyuwangi)

Penulis

  • Liza Wahyu Kartikasari* Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya
  • Devi Puspitasari Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya
  • Rahma Kusumandari Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya
  • Mamang Efendy Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya
  • Supriyanto Dinas Psikologi TNI Angkatan Laut, Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.57216/pah.v20i2.817

Kata Kunci:

Sistem kepercayaan, upacara petik laut, Nelayan Kampung Mandar

Abstrak

Kebudayaan sangat melekat erat pada masyarakat Indonesia. Kebudayaan ini sebagai bentuk pelestarian nilai-nilai yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita. Hal ini tidak terlepas dari masyarakat pesisir, terlebih dengan nelayan kampung mandar, Banyuwangi yang hingga kini masih mempertahankan tradisi petik laut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistem kepercayaan nelayan kampung Mandar terhadap ritual petik laut yang selama ini dilakukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tehnik analisis Empiris Fenomenologis Psychologycal (EPP). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nelayan kampung Mandar memiliki kepercayaan yang khas yaitu kepercayaan relasional dan kepercayaan organik. Kepercayaan relasional merupakan kepercayaan yang terbangun dari interaksi penghuni laut dengan pelaksana upacara petik laut. Sedangkan kepercayaan organik muncul ketika nelayan mendapat kepercayaan dari nilai-nilai moral yang ditanamkan dari lingkungannya. Selain itu, perubahan pemaknaan upacara petik laut juga dirasakan oleh para nelayan. Perubahan pemaknaan ini terjadi ketika memperoleh pemaknaan terhadap upacara petik laut yang berbeda.

Referensi

Koentjaraningrat. (2004). Kebudayaan Mentalitas Dan Pembangunan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Lewicki, R.J., & Wiethoff, C. (2000).Trust, Trust Development, and Trust Repair. In M. Deutsch & P.T. Coleman (Eds.) Handbook of Research Conflict Resolution: Theory and practice. San Francisco, CA: Jossey-Bass.

Nugrahani A, dkk. (2008). Bahasa dalam Upacara Larung, Sedekah Laut di Laut Bonang, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. PELITA, Vol. III, No. 1

Ramadhani, Nella. (2011). Penyusunan Alat Pengukur Berbasis Theory of Planned Behavior. Buletin Psikologi, Vol. 19, No. 2, 55-69.

Ruslan, Idrus. (2014). Religiositas Masyarakat Pesisir: (Studi Atas Tradisi “Sedekah Laut” Masyarakat Kelurahan Kangkung Kecamatan Bumi Waras Kota Bandar Lampung). Al-AdYaN, Vol.9, N0.2

Santrock, J.W. (2002) . Perkembangan Masa Hidup. Jakarta : Erlangga.

Diterbitkan

2024-10-01

Cara Mengutip

Kartikasari, L. W., Puspitasari, D., Kusumandari, R., Efendy, M., & Supriyanto. (2024). Sistem Kepercayaan Dalam Upacara Petik Laut: (Studi Kasus Nelayan Kampung Mandar, Banyuwangi). Pahlawan Jurnal Pendidikan-Sosial-Budaya, 20(2), 240–247. https://doi.org/10.57216/pah.v20i2.817

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel Serupa

<< < 1 2 3 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.