KONTRIBUSI PELIBATAN GURU DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP SEMANGAT MENGAJAR GURU
DOI:
https://doi.org/10.57216/pah.v17i2.47Kata Kunci:
Commitment; Performance TeachingAbstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh lambannya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia, khususnya sebagian Wilayah Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala. Menurunnya nilai kelulusan mungkin terjadi karena beberapa penyebab, di antaranya semangat mengajar guru. Berdasarkan uraian tersebut diadakan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui kotribusi Pelibatan Guru dalam Pengambilan Keputusan terhadap Semangat Mengajar guru SDN se-Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala, dengan populasi sebanyak 294 orang dengan menggunakan teknik proportional random sampling didapat sampel sebanyak 169 orang yang tersebar di 30 sekolah. Data dikumpulkan melalui angket. Instrumen pada angket dilakukan Uji Validitas dan Reliabilitas. Selanjutnya data dianalisis dengan regresi dengan taraf signifikansi 0,05 dan besar kontribusi dari R Square. Hasil analisis regresi diperoleh kesimpulan Terdapat kontribusi yang signifikan Pelibatan Guru dalam Pengambilan Keputusan terhadap Semangat Mengajar guru SDN se-Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala dengan besar koefisien determinasi R2 (R square) adalah sebesar 0,027 (2,7%) dan termasuk dalam kategori sedang.
Referensi
Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi V). Jakarta: Rineka Cipta.
Aswandi. 2014. Semangat Mengajar Guru. http://www.aswandi.wordpress.com/semangat-mengajar-guru.html.
Azhar. 2010. Teori Pembuatan Keputusan. Jakarta:Lembaga Penerbit FE.UI.
Cherington, David J. Organizational Behav-ior : The Management Of Individual and Organizational Performance. Advision of Simon of Schilter Inc. 1995.
Depdiknas. 2013. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 Tentang Sistem pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Gibson, James L, et. All. 2000. Organisasi Perilaku, Struktur, Proses, Alih bahasa Djarkasih. Jakarta:Erlangga.
Handayani, NF. 2021. Kontribusi Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah Ter-hadap Semangat Mengajar Guru. Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata , 2(1), 162-168. https://doi.org/10.51494/jpdf.v2i1.420
Majid, Nurcholis. 2005. Membudayakan Etos Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.
Mulyasa. 2014. Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nitisemito, Alex. S. 2010. Manajemen Per-sonalia. Cetakan ke-8. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Rivai, Veithzal dan Deddy Mulyadi. 2011 Kepemimpinan dan Perilaku Organ-isasi, Edisi Ketiga. Jakarta:Raja Grafindo Persada.
Robbins, Stephen P. 1998. Perilaku Organ-isasi: Konsep, Kontrovesi, Aplikasi, Alih Bahasa, Dr. Hadyana, A. Si-mon Schusster Company. New Jer-sey: Eblewood.
Sulthon. (2009) Membangun Semangat Ker-ja Guru. Yogyakarta: Leks Bang Presindo.
Triyo. 2008. Perubahan Sosial dan Pendidi-kan. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Owen, RG. 1987. Organizational Behav-ior in Educational. New Jersey: Englewood Cliffs Prentice Hall.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008. Tentang Guru. Jakarta. Depdiknas.
Undang-Undang RI Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Wahjosumidjo. 2007. Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Wibowo. 2016. Manajemen Kinerja Edisi Kelima. Jakarta: Rajawali Pers.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Noor Fazariah Handayani
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.