Discrepancy Evaluation Model (DEM) Untuk Mengevaluasi Program Pendidikan Inklusif

Penulis

  • Alpha Ariani Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Achmad Yani Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.57216/pah.v17i2.55

Kata Kunci:

DEM; Evaluasi Program; Pendidikan Inklusif

Abstrak

Program yang disusun dalam rangka memajukan pendidikan terus mengalami kemajuan dan berkem- bang secara dinamis, salah satunya adalah program penyelenggaraan pendidikan inklusif. Diperlukan proses evaluasi untuk memperbaiki dan menyempurnakan program ini. Salah satu model yang dapat diterapkan adalah model evaluasi kesenjangan (Discrepancy Evaluation Model/DEM) yang dikembangkan oleh Provus. Tujuan penelitian ini adalah melakukan telaah teoritis tentang penggunaan model DEM untuk mengevaluasi program penyelenggaraan pendidikan inklusif. Pendekatan yang digunakan adalah studi pustaka dengan data yang di- peroleh melalui studi dokumen, buku, dan artikel yang relevan kemudian dianalisis dengan model interaktif dari Miles and Huberman yaitu: (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) penarikan kesimpulan. Prosedur yang digunakan dalam model evaluasi kesenjangan ini melalui empat tahapan yaitu: (1) desain, (2) instalasi, (3) proses, (4) produk. Hasil dari penerapan model ini adalah pada setiap tahapan evaluasi dapat diketahui kesenjangan yang terjadi antara kondisi yang diharapkan dengan kenyataan di lapangan, sehingga dapat menjadi petunjuk untuk mengambil keputusan dalam rangka penyempurnaan dan pengembangan program.

Referensi

Andriyani, P.E.A., Marhaeni, A.A.I.N., & Mertasari, N.M.S. (2017). Analisis Diskrepansi Tentang Implementasi Pendekatan Saintifik Pada Kelas IV SD Negeri di Kecamatan Denpasar Barat. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Indonesia Vol. 7 No. 2, Agustus 2017.

Arikunto, S. dan Jabar, C.S. (2014). Evaluasi Program Pendidikan: Pedoman Teoritis Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif. Jakarta: Dirjen PKK-LK.

Ekawati, E.Y., Iriani, A. (2021). Evaluasi Discrepancy Program Parenting Class dalam Rangka Meningkatkan Hubungan Masyarakat. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5, Issue 1.

Fitria, F.W., Triana, D.D. (2017). Evaluasi Implementasi Standar Penilaian Pada Sekolah Alam Bogor Berdasarkan Model Evaluasi Provus. Jurnal Evaluasi Pendidikan Vol. 8, No. 1, Maret 2017.

Hasyim, Y. (2013). Pendidikan Inklusif di SMK Negeri 2 Malang. Jurnal Ke- bijakan Dan Pengembangan Pendidikan, 1(2).

Kustawan, D. and Meimulyani, Y. (2013). Mengenal Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Serta Implementasinya. Jakarta: Luxima Metro Media.

Lestari, N,D.I., Herlambang, A.D., Saputra, M.C. (2018). Evaluasi Usabilitas Si- tus Web Pemerintah Kabupaten Mojokerto Dengan Menggunakan Dis- crepancy Evaluation Model (DEM). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol. 2, No. 10, Oktober 2018.

Mustrofin. (2010). Evaluasi Program. Yogyakarta: Laksbang Pressindo.

Nyre Glenn F. and Rose Clare. (1979). Evaluation The Practice of Evaluation. POD Quarterly, 1(3).

Pedoman Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif Provinsi Kalimantan Selatan. (2013).

Permendiknas RI No. 70 Tahun 2009 Tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa. (n.d.)

Provus Malcolm. (1971). Discrepancy Evaluation: For Educational Program Improvement and Assessment. California: McCutchan Publishing Corporation.

Rachmayana, D. (2013). Diantara Pendidikan Luar Biasa Menuju Anak Masa Depan yang Inklusif. Jakarta: PT. Luxima Metro Media.

Said, Meldasari.,Madhakomala, R., Idris, Fahmi. (2019). Discrepancy Evaluation Model For Human Resources Health Placement Evaluation At The Puskesmas. Journal of Environmental Treatment Techniques Vol. 7, Issue 4.

Santrock John W. (2012). Psikologi Pendidikan Buku 1 Terjemahan Diana Angelica. Jakarta: Salemba Humanika.

Saputra, W.N.E. (2019). Evaluasi Model Discrepancy: Salah Satu Model Evaluasi Program Konseling. Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling 8(1) Juni 2019.

Sartica, D. dan Ismanto, B. (2016). Evaluasi Penyelenggaraan Program Pendidikan Inklusif Di Kota Palangka Raya. Jurnal Kelola, 3(1).

Smith, J. David. (2015). Sekolah untuk Semua: Teori dan Implementasi Inklusi. Editor ahli Mohammad Sugiarmin & MIF Baihaqi. Bandung: Nuansa Cendekia.

Stufflebeam Daniel L. and Shinkfield Anthony J. (2007). Evaluation Theory: Models & Applications. San Francisco: John Wiley & Sons, Inc.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.

Sukardi, H. M. (2014). Evaluasi Program Pendidikan dan Pelatihan. Jakarta: Bumi Aksara.

Sukardi, H. M. (2015). Evaluasi Pendidikan: Prinsip dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.

Surna, I.N. dan Pabdeirot, O.D. (2014). Psikologi Pendidikan 1. Jakarta: Erlangga.

Suryati, A.E., dan Haryanto, S. (2016). Evaluasi Pelakasanaan Program Pendidikan Inklusif Di Madrasah Aliyah Negeri Maguwoharjo Yogyakarta. Wiyata Dharma Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 4(2).

Widyawati, R. (2017). Evaluasi Pelaksanaan Program Inklusi Sekolah Dasar. Jurnal Kelola, 4(1).

Yuwono, I. (2017). CIPPO Evaluation at School Providing Inclusive Education at Elementary School, 1(2), 126– 130.

Unduhan

Diterbitkan

2021-10-26

Cara Mengutip

Ariani, A. (2021). Discrepancy Evaluation Model (DEM) Untuk Mengevaluasi Program Pendidikan Inklusif. Pahlawan Jurnal Pendidikan-Sosial-Budaya, 17(2), 22–33. https://doi.org/10.57216/pah.v17i2.55

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel Serupa

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.