Efektivitas Pembelajaran Daring Dan Ketuntasan Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas 4 SDN 3 Cempaka
DOI:
https://doi.org/10.57216/pah.v17i2.17Kata Kunci:
Efektivitas; Pembelajaran Daring; Ketuntasan BelajarAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembelajaran daring yang digunakan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, untuk mengetahui keefektivitasan pembelajaran daring bahasa Indonesia, dan untuk mengetahui ketuntasan belajar bahasa Indonesia kelas IV SDN 3 Cempaka. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 3 Cempaka. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru kelas IV-A dan sampel dalam penelitian ini adalah ibu Rahma Dewi Siregar, S.Pd sebagai guru kelas IV-A. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama pandemi covid-19 proses pembelajaran di kelas IV SDN 3 Cempaka dilakukan secara daring, kegiatan pembelajaran selama daring dilakukan melalui aplikasi Whatsapp, keektivitasan pembelajaran daring bahasa Indonesia kelas IV di SDN 3 Cempaka dapat dikatakan kurang efektif, ketuntasan belajar bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN 3 Cempaka selama pembelajaran daring sebagian sudah tuntas. Saran dalam penelitian ini perlunya membangun motivasi belajar terhadap siswa untuk belajar daring.
Referensi
Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Arikunto. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Ashari, M. (2020, Maret 20). Retrieved November 12, 2020, from https://www.pikiran- rakyat.com/pendidikan/pr- 01353818/proses-pembejalaran- daring-di-tengah-antisipasi-penyebaran-virus-corona-dinilai- belum-maksimal.
Bungin, B. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Dewi, W. A. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar , 55-61.
Fadilah. (2012). Teori Belajar Konstruktivistik Vygotsky. Jurnal Psikologi Belajar.
Faturahman, M. I. (2014). Pengaruh Faktor- Faktor Internal Hasil Belajar Terhadap Efektivitas Hasil Belajar Mahasiswa Prodi PTB JPTS UPI. Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia.
Gulo, W. (2002). Metodologi Penelitian. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Jones, L. (2007). The Student-Centered Classroom. New York: Cambridge University Press.
Kuntarto, E. (2017). Keefektifan Model Pembelajaran Daring Dalam Perkuliahan Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi. Journal Indonesian Language Education and Literature, III (1), 99-110.
Miarso, Y. (2004). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Mulyasa, E. (2013). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nakamaya, M., Yamamoto, H., & Santiago, R. (2007). The Impact of Learner Characterics on Learning Perfomance in Hybrid Courses among Japanese Students. The Electronic Journal of e-Learning, 5, 195-206.
Nasution, N. H., & Wijaya. (2020). Manajemen Masjid Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Manajemen Dakwah, III (1), 1-20.
Purwanto, N. (2004). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ratnafuri, I., & Muslihati. (2020). Efektifitas Pelatihan Self Regulated Learning Dalam Pembelajaran Daring Untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Siswa Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Universitas Negeri Malang , 16-22.
Sardiman, A. (2004). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali.
Subandiyah, H. (2017). Pembelajaran Literasi Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Unesa , 111-123.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suharyati, E. D. (2013). Fasilitas Pendidikan Berbasis Teknologi InformasiTerhadap Efektivitas Belajar Mahasiswa Pada Fakultas Ilmu Sosial Dan IlmuPolitik Universitas Mulawarman Di Samarinda. E-journal Ilmu Administrasi , 740.
Sundari, F. (2017). Peran Guru sebagai Pembelajar dalam Memotivasi Peserta Didik Usia SD. Prosiding Diskusi Panel Pendidikan“Menjadi Guru Pembelajar”. Jakarta: Universitas Indraprasta PGRI.
Suryabrata. (2002). Prosedur Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Susilo, F. A. (2013). Peningkatan Efektivitas Pada Proses Pembelajaran. Jurnal Universitas Negeri Surabaya , 3.
Tulus, T. (2004). Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Nadya Astuti
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.